Monday 14 February 2011

Install dan setting mail server di linux debian

Install dan setting mail server di linux debian

Pendahuluan

PRINSIP KERJA E-MAIL

Email dari mulai ditulis, dikirim, hingga diterima dan dibaca semuanya ditangani secara elektronis. Umumnya Email dibuat atau ditulis menggunakan Mail User Agent (MUA) lebih umum dikenal sebagai Email client, misal Outlook Express, Mozilla Thunderbird. Kemudian proses pengiriman ditangani oleh Mail Transfer Agent (MTA) yang sering juga disebut sebagai mail server, misal Exchange Server, MDaemon. MUA juga digunakan untuk membuka dan membaca Email kembali.

Misalnya, kita memiliki alamat Email team.empat, maka pada saat stmik.jabar mengirim Email ke team.empat maka pada Email server terdapat team.empat.txt Saat team.empat ini membaca Email pada inboxnya maka data tersebut yang dikirim dan ditampilkan pada browser team.empat.

Pada Email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server. server yang biasa menangani outgoing Email adalah server SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani incoming Email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110 atau IMAP(Internet Mail Access Protocol) pada port 143.

Saat Kita mengirim Email maka Email Kita akan ditangani oleh SMTP server dan akan dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun melalui melalui beberapa SMTP server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka Email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan simasukkan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit. Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.

Apabila Email terkirim, Email akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. jika menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca Email, maka Email pada server di download sehingga Email hanya akan ada pada mesin yang mendownload Email tersebut, dengan kata lain kita hanya bisa membaca Email tersebut pada device yang mendownload Email tersebut. berbeda dengan POP3, IMAP server mempertahankan Email pada server sehingga Email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda

Install dan setting mail server di linux debian

1. Install postfix, courier-pop, courier-imap, courier-authdaemon, squirrelmail

jika anda install postfix, system akan meminta untuk meremove exim4, maka remove exim4 terlebih dulu

apt-get remove exim4-base

y[enter]

selanjutnya lanjutkan instal 5 paket di atas

apt-get install postfix courier-imap courier-pop courier-authdaemon squirrelmail

isikan mailname dengan nama domain mail anda, nantinya ini akan digunakan untuk @......

misal anda biarkan debian maka nanti mail akan user@debian

selanjutnya pilih yes saja untuk seterusnya

2. Setting postfix

gedit /etc/postfix/main.cf

isikan alamat email anda nanti pada

myhostname = mail.jogja.net

beri tanda # pada

#mailbox_command = procmail -a "$EXTENSION"

tambahkan

home_mailbox = Maildir/

save

3. Buat Maildir

maildirmake /etc/skel/Maildir

4. Buat user baru untuk login ke email

adduser namauser [enter]

ikuti langkah seterusnya

5. setting apache untuk squirrelmail

a. Bila ingin menggunakan www.domainanda.com/squirrelmail

gedit /etc/apache2/apache2.conf

masukkan pada baris terakhir

Include /etc/squirrelmail/apache.conf

save

b. Bila ingin menggunakan mail.domainanda.com (syaratnya mail.domainmu.com harus sudah terdaftar di bind9)

gedit /etc/apache2/sites-available/default

copy script dari script yang sudah ada, lalu tambahkan dibawahnya

ganti www.domainmu.com menjadi mail.domainmu.com

ganti home direktori menjadi /usr/share/squirrelmail

6. restart semua

/etc/init.d/courier-imap restart

/etc/init.d/courier-pop restart

/etc/init.d/courier-authdaemon restart

/etc/init.d/postfix restart

/etc/init.d/apache2 restart

7. check email anda

2 comments:

Service Online said...

thnks gan sebelumnya atas masukannya......

Dawud Tan said...

:D iya gan sama-sama.. menarik pak mendalami tentang jaringan..

Post a Comment