Seringkali gangguan atau kerusakan yang tak kita inginkan terjadi pada komputer kita, bahkan kita kerap kali menyalahkan laptopnya jika kita kehilangan file maupun informasi pekerjaan kita. Para pakar menuturkan jika sebuah mesin sering menjadi sasaran kesalahan atas hilangnya dokumen-dokumen penting padahal kesalahan tersebut tak sepenuhnya terjadi pada mesin, faktor kecerobohan manusia juga melatarbelakangi gangguan tersebut.
Saat ini berbagai cara menyelamatkan data semakin canggih, bahkan orang cenderung selalu melakukan proteksi dengan mem-backup data. Berikut ini daftar bagaimana data bisa hilang secara aneh yang disusun oleh pakar recovery, Kroll Ontrack.
Emosi
Para ahli menuturkan jika kerusakan teknis komputer masih menjadi penyebab utama hilangnya data, meskipun dalam hal ini posisi kesalahan penggunanya dikesampingkan, kemarahan, serta keteledoran manusianya menjadi salah satu penyebab sebuah file harus segera diselamatkan.
“Meskipun masalah termudah selalu bisa dicegah namun kita melihat bahwa kesalahan pihak penggunanya (manusianya) juga patut disalahkan, ujar Adrian Palmer dari pihak Kroll Ontrack. Menariknya saat ini kita menjumpai kehilangan data mengalami peningkatan sekitar 15 sampai 20% pada hari Senin.
“Hal tersebut bisa terjadi karena kecerobohan pihak pengguna komputer yang cenderung selalu bekerja terburu-buru saat menyelesaikan pekerjaanya dan meninggalkan kantor secepat mungkin di akhir pekan, namun juga karena kurang konsentrasi saat masuk pada hari Senin pagi,” tuturnya pada BBC News Online.
Kita ambil salah satu contoh, hampir sebagian para pekerja di AS merasa frustrasi dengan laptop, bahkan kemarahan kerap mereka timpakan pada laptop mereka, dan kemudian mereka menyadari jika laptop mereka masih menyimpan file-file penting yang sangat mereka butuhkan.
Kejadian ini juga dialami Adrian Palmer yang kerap sekali kehilangan file dan menumpahkan kemarahannya pada laptopnya, seraya menuturkan,”Orang-orang selalu berpikir jika aku tak pernah mengalami gangguan tersebut misalnya kehilangan file pentingku.”
Namun juga muncul kecenderungan yang berbeda antara kaum pria dan wanita dalam menyikapi gangguan yang berimbas dengan hilangnya file-file penting. Dibanding wanita kaum pria cendrung lebih suka mengatasi masalah tersebut dengan caranya sendiri sebelum akhirnya memanggil seorang ahli untuk mengatasi kerusakan tersebut, tambah Mr Palmer.
Dokter Laptop
Yang termasuk ahli data recovery (pemulihan data) adalah para dokter teknologi dan perawat desktop atau laptop hard drives.
Naiknya penggunaan teknologi-teknologi canggih kehilangan data dan informasi dapat diminimalkan selain membangun kembali format yang masih layak pakai. Kerusakan ini bisa terjadi pada komputer selama berjam-jam melalui proses yang panjang, namun jika memang terjadi kerusakan serius pasien, dalam hal ini si komputer (laptop) perlu segera disembuhkan di lab.
Mayoritas 10 daftar kerusakan ataupun gangguan yang melibatkan komputer laptop rentan mengalami kerusakan, karena bentuknya yang bisa dipindahkan membuat pengguna cenderung melupakan kondisi laptop misalnya saat menggunakan di transportasi umum, cafe ataupun bar.
Para pakar menyarankan untuk selalu rajin-rajin mem-backup data setiap hari dan melakukan pemeriksaan rutin pada sistem backup untuk menjaga agar sistem awet dalam bekerja. Mayoritas daftar kerusakan yang menyebabkan hilangnya data-data maupun informasi penting bisa diselamatkan dan dipulihkan kembali.
10 daftar teratas bencana yang dialami Laptop
1. Laptop rusak karena sasaran kemarahan
2. PC dilempar keluar jendela untuk menghilangkan bukti sebelum polisi tiba
3. Laptop jatuh dan terlindas Lori
4. Laptop jatuh di bak mandi saat melakukan aktifitas
5. PC yang dicuri selamat setelah tiga minggu terdampar di sungai
6. Laptop yang terkena tumpahan anggur merah saat makan malam
7. Komputer dilempar ke dinding
8. Laptop tertinggal di atap mobil dan si pemilik mulai menjalankan mobil
9. Server yang bisa diselamatkan setelah hampir bertahun-tahun terbengkalai dan dipenuhi debu serta kotoran
10. Latte-covered laptop yang bisa diselamatkan
No comments:
Post a Comment